IDEAL TEACHER
Who is The Teacher ?
Semoga Artikel ini berguna bagi Temans Semua.................
A. Beberapa Hal yang Harus Dihindari Guru dalam Mengajar
- Jangan Masuk Kelas Tanpa Persiapan Persiapan mengajar itu ibarat skenario dalam film.
Tidak akan ada film yang baik dan enak ditonton tanpa skenario yang baik.
Begitu pula dalam pembelajaran tidak akan berhasil tanpa persiapan yang benar.
Salah satu ciri keprofesionalan seorang guru adalah menyusun perencanaan
pembelajaran secara benar, sehingga hasil pembelajaran siswa benar-benar
menggembirakan.
Siswa secara otomatis mengidentifikasi guru yang tidak
tahu harus berbuat apa di dalam kelas, terutama sekali untuk kelas yang mungkin
menyebabkan permasalahan, guru harus
menyiapkan dengan baik dan mengetahui dengan mata pelajarannya.
- Jangan Plin Plan Jika seorang guru yang mengizinkan murid-muridnya datang terlambat
ke kelas tanpa mengambil tindakan satu minggu pertama, merek akan
melakukan hal yang sama lagi pada minggu kemudian. Untuk itu guru harus konsisten,
dengan kata lain, terhadap apa saja kode/peraturan
yang harus dilakukan terhadap siswa yang melanggar peraturan tersebut, jika tidak para siswa akan mehilangkan rasa
hormat mereka terhadap guru tersebut dan akan selalu melanggar code/peraturan
yang telah dibuat atau yang telah ditetapkan.
- Jangan Mengeluarkan Ancaman Seorang guru
yang mengancam murid-muridnya dengan ancaman yang mengerikan dan kemudian tidak membawa mereka keluar itu lakukan kedua-duanya
antara kelas dan diri mereka sendiri adalah suatu tindakan yang merugikan,
untuk itu dengan penuh harapan ancaman tidaklah perlukan.
Sebagaimana diketahui peranan guru sebaiknya
tidak pada perilaku menghukum anak didik. Guru yang sering menghukum anak didik
dapat mengganggu hubungan kepercayaan (raport) dan berbagai informasi yang
diperlukan dari siswa tersebut. Hal ini secara langsung akan merusak profesi
kependidikan di sekolah. (Namun Syaiful Shari Djaramh &
Aswan Zain berpendapat) bahwa dalam pengelolaan kelas diperlukan untuk
megontrol tingkah laku dengan cara memberikan ancaman, misalnya melarang,
ejekan, sindiran, dan memaksa.
- Jangan Meninggikan Suara Salah satu kesalahan terbesar guru adalah mencoba
untuk mengendalikan siswanya dengan meninggikan suara
mereka. Ini selalu hampir mempunyai konsekuensi, hal ini sudah menjadi
hal yang
umum bagi guru meninggikan suaranya untuk mengurangi tingkat keributan
dalam
kelas, akan tetapi suara yang benar-benar dari hati adalah jauh lebih
efektif
untuk mengurangi keributan dalam kelas, baik berupa nasihat-nasihat yang
penuh dengan kelemah lembutan dan kasih sayang terhadap anak didikBeberapa Hal yang Harus Dihindari Guru dalam Mengajar.
- Jangan Membuat Suasana Kelas Yang Membosankan Seorang guru harus bias
memanfaatkan variasi alat bantu, baik dalam hal variasi media pandangan,
variasi media mendengar, maupun variasi taktil, yang tujuannya adalah meningkatkan
dan memelihara perhatian anak didik terhadap relevansi proses belajar mengajar.
Anak-anak mempunyai konsentrasi dan perhatian yang pendek untuk itu seorang
guru harus bisa menggunakan berbagai menggunakan berbagai variasi, baik variasi
dalam aktivitas, variasi wajah, variasi pengaturan, dan variasi suara dalam
proses belajar mengajar
- Jangan Menjadi Yang Tidak Adil Seorang guru tidak dibolehkan untuk menjadi orang yang
tidak adil. Baik antara keseluruhan
kelas ataupun individu/perorangan, guru harus selalu mencoba untuk menghindari mempunyai siswa favorit atau memilih
individu tertentu. Karena kebanyakan guru mempunyai siswa yang mereka sukai dan
tidak mereka sukai melebihi dari siswa lainnya, tapi yang terpenting pekerjaan guru bukanlah untuk menunjukkan ia
lebih disukai siswa ini dan berprasangka terhadap siswa itu di dalam ruangan
kelas.
- Jangan Memberikan Tingkah Laku Yang Negative Dalam
Megajar Seorang guru yang benar-benar tidak perduli dan tidak dapat merasakan
reaksi para siswa terhadap apa yang sedang terjadi di dalam kelas akan mehilangkan
rasa hormat para siswa terhadap gurunya, untuk itu seorang guru harus
memberikan nilai-nilai positif bagi siswa nya karena merupakan contoh bagi
siswanya. seorang guru sempurna
akan sangat menyadari akan tingkah lakunya terhadap para siswa nya, dia akan
selalu siap untuk contoh baik kepada para siswa nya. Dia membuat persiapan
saksama sebelum mengambil kelas. Dia selalu mempedulikan dan hormat kepada
semua di bawah figurnya sebagi seorang guru dan meyakinkan bahwa dia adalah
membangun potensi yang tersembunyi dari tiap anak secara teliti dan adil. Dia
membuat suatu usaha untuk tidak hanya menetapkan contoh baik secara lisan,
tetapi lebih penting lagi dengan nyata dengan praktik di depan pengajaran.
- Jangan Melanggar Code/Peraturan Jika bagian peraturan/kode yang terpenting adalah bahwa
para siswa harus tiba tepat waktu dan kemudian guru harus juga, serta pekerjaan
rumah (PR) harus diajukan tepat waktunya kemudian harus pula di koreksi dengan
segera. Seorang guru yang bertindak dengan cara mempertimbangkan anti-sosial
dan menyalahkan nya, hal itu akan ditiru oleh
para siswa serta akan melakukan penghancuran kode tersebut. Jadi dapat
disimpulkan bahwa kode/peraturan harus dipatuhi oleh semua kalangan baik siswa
maupun guru agar tercipta proses pendidikan yang disiplin dan bermutu. Berdasarkan hasil penelitian awal di SMP Negeri 1 Lakudo menunjukkan bahwa terdapat siswa yang
melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
Pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud adalah terlambat mengikuti apel pagi,
tidak mengerjakan tugas, dan masih banyaknya siswa yang pulang sebelum waktu
pelajaran selesai (bolos). Setiap siswa yang melakukan pelanggaran ditindaki
dengan diberikan sangsi. Sanksi-sanksi yang sering diberikan oleh guru terhadap
siswa-siswa yang melakukan pelanggaran tersebut yakni siswa disuruh
membersihkan WC, dijemur di terik matahari, lari mengelilingi lapangan, mengisi
air di bak mandi, dan memungut sampah (Sumber data : Observasi Awal 2008).
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain
(Strategi Belajar Mengajar), 1997 Pt Rineka Cipta, Jakarta cet 1, halm 201
http://worldeducationhub.blogspot.com/2010/04/how-to-describe-excellent-teacher.html
http://syair79.wordpress.com/2009/04/25/peranan-guru-dalam-penegakan-disiplin-siswa/\